Pontianak, 8 Maret 2024

Pada Kamis, 7 Maret 2024, IKIP PGRI Pontianak menggelar acara wisuda sarjana untuk merayakan keberhasilan 481 wisudawan dalam tahun akademik 2023/2024. Acara megah ini berlangsung di Qubu Resort, dihadiri oleh sejumlah tamu penting, termasuk Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan, perwakilan Pj Gubernur Bapak Cristianus Lumano, SE. M.Si., perwakilan Pj Bupati Kubu Raya, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, perwakilan Polda Kalbar, perwakilan Kodam, Rektor OSO, Wakil Rektor UPB, perwakilan UMP, UNU Kalbar, ITETES MU Pontianak, PT Angkasa Pura II, serta seluruh orang tua wisudawan dan wisudawati.

Dalam acara ini, terlihat kegembiraan dan kebanggaan dari 481 wisudawan yang berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi mereka di IKIP PGRI Pontianak dan berasal dari berbagai program studi. Berikut adalah rincian jumlah wisudawan dari masing-masing program studi:

Prodi Bimbingan dan Konseling: 13 wisudawan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: 10 wisudawan

Pendidikan Sejarah: 20 wisudawan

Pendidikan Geografi: 20 wisudawan

Pendidikan Matematika: 48 wisudawan

Pendidikan Fisika: 4 wisudawan

Pendidikan Teknologi Informasi: 44 wisudawan

Pendidikan Biologi: 30 wisudawan

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia: 93 wisudawan

Pendidikan Bahasa Inggris: 68 wisudawan

Pendidikan Jasmani: 68 wisudawan

Acara ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan, yang memberikan sambutan menginspirasi kepada para wisudawan. Bapak Cristianus Lumano, SE. M.Si., staf ahli pembangunan dan ekonomi, juga turut hadir dan memberikan penghargaan kepada para wisudawan atas prestasi mereka.

Tidak hanya dihadiri oleh pejabat akademis dan pemerintah seperti perwakilan PJ Bupati Kubu Raya maupun Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, tetapi juga diwakili oleh sektor bisnis dan industri, seperti PT Angkasa Pura II, yang ikut serta dalam memberikan apresiasi terhadap prestasi para sarjana baru.

Rektor IKIP PGRI Pontianak, Muhamad Firdaus, M.Pd., dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga dan mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Beliau juga mengajak para wisudawan dan wisudawati untuk terus berkontribusi positif di masyarakat dan memanfaatkan ilmu yang telah mereka peroleh.

Dengan penuh semangat dan harapan, para wisudawan dan wisudawati pun melangkah ke dunia nyata, siap menghadapi tantangan dan mewujudkan impian mereka. Selamat kepada seluruh wisudawan IKIP PGRI Pontianak Tahun Akademik 2023/2024. Semoga sukses selalu dalam perjalanan hidup dan karier kalian. #IKIP PGRI Pontianak The Best.

Pontianak, 4 Maret 2024 – Tim evaluator dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi berkunjung ke IKIP PGRI Pontianak. Kedatangan tim tersebut merupakan bagian dari agenda visitasi lapangan terkait usulan penggabungan beberapa perguruan tinggi menjadi Universitas PGRI Pontianak.

Tim evaluator yang dipimpin oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan yang bergabung melalui melalui daring melakukan evaluasi dan pemantauan langsung terhadap progres serta kesiapan IKIP PGRI Pontianak dalam menggabungkan beberapa entitas pendidikan tinggi menjadi satu kesatuan universitas. Proses visitasi lapangan ini menjadi langkah krusial dalam menentukan kelancaran dan kesesuaian penggabungan tersebut.

Rektor IKIP PGRI Pontianak, Muhamad Firdaus, M.Pd. menyambut kedatangan tim evaluator dan menyatakan kesiapannya untuk menjelaskan dan memperlihatkan perkembangan yang telah dicapai oleh IKIP PGRI Pontianak dalam persiapan menghadapi status baru sebagai Universitas PGRI Pontianak.

“Dengan penuh semangat dan dedikasi, kami telah berupaya maksimal untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian. Penggabungan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di wilayah ini dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan pendidikan nasional,” ungkap Muhamad Firdaus, M.Pd.

Tim evaluator secara rinci mengevaluasi fasilitas akademik, administrasi, keuangan, dan aspek-aspek lain yang relevan dengan perubahan status tersebut. Diskusi antara tim evaluator, pimpinan institusi, dan stakeholder lainnya menjadi kesempatan penting untuk memahami potensi dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam proses penggabungan ini.

Sebagai bagian dari agenda kunjungan, tim juga berkesempatan berinteraksi langsung dengan dosen, mahasiswa, dan staf administrasi IKIP PGRI Pontianak. Pertukaran pandangan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang dinamika internal institusi.

Rencananya, hasil evaluasi dan rekomendasi dari tim ini akan menjadi dasar bagi keputusan Kementerian terkait persetujuan atau penolakan usulan penggabungan menjadi Universitas PGRI Pontianak. Proses ini diharapkan memberikan kontribusi positif untuk pengembangan pendidikan tinggi di wilayah Kalimantan dan meningkatkan daya saing institusi pendidikan di tingkat nasional.