Selasa, 7 Mei 2024, IKIP PGRI Pontianak melalui Wakil Rektor II, Bapak Suherdiyanto, M.Pd., melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI). Acara tersebut dilaksanakan di Gedung A lantai 3 Kemendikbud RI.

Perjanjian kerjasama tersebut bertujuan untuk melaksanakan Program Praktisi Mengajar tahun 2024, yang akan melibatkan tenaga pengajar praktisi dari industri dalam dunia pendidikan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di IKIP PGRI Pontianak dengan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa melalui pengetahuan dan keterampilan langsung dari praktisi di lapangan.

Wakil Rektor II IKIP PGRI Pontianak bapak Suherdiyanto, M. Pd., berharap dengan adanya kerja sama ini akan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan di IKIP PGRI Pontianak serta membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas dan relevan dengan dunia kerja, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia terutama di wilayah Kalimantan Barat.

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini terlaksana agar terjalin sinergi yang baik antara IKIP PGRI Pontianak dan Kemendikbud RI dalam menghadirkan pendidikan berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman.

Dalam pernyataannya kepada Tribun Pontianak, Wakil Rektor II IKIP PGRI Pontianak, Suherdiyanto, M. Pd., yang juga seorang Pengamat Pendidikan Kalbar, mengungkapkan peningkatan kuota jalur zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024. Awalnya hanya 50 persen, kini menjadi 60 persen untuk tahun ajaran 2024-2025.

Menurut Suherdiyanto, M. Pd., kebijakan ini merupakan langkah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar yang telah mengakomodir keinginan warga atau orang tua calon murid yang tinggal di sekitar satuan pendidikan. Dengan penambahan kuota zonasi, diharapkan memenuhi kebutuhan akses pendidikan dari warga sekitar dan memberikan peluang lebih besar bagi calon siswa untuk mendaftar, terutama yang tinggal dekat dengan tempat sekolah.

Namun, peningkatan kuota zonasi ini juga berimplikasi pada pengurangan kuota jalur prestasi, yang turun dari 30 persen menjadi 20 persen. Suherdiyanto menegaskan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat memperhatikan semua pihak, termasuk sekolah swasta.

Dalam konteks ini, Suherdiyanto, M. Pd., menyoroti perlunya perhatian terhadap nasib sekolah swasta dalam pelaksanaan PPDB setiap tahunnya. Dia menekankan pentingnya pihak Dinas Pendidikan Kalbar untuk mengambil langkah strategis dalam membantu sekolah swasta dan menyeimbangkan penerimaan siswa antara sekolah negeri dan swasta.

Suherdiyanto, M. Pd,., menegaskan bahwa sekolah swasta juga layak mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah, karena sama-sama berperan dalam memajukan pendidikan di Kalbar. Oleh karena itu, ia berharap agar Dinas Pendidikan tidak hanya fokus pada sekolah negeri, tetapi juga memberikan perhatian yang cukup pada sekolah swasta dalam pelaksanaan PPDB 2024.

Baca selengkapnya di [https://pontianak.tribunnews.com/2024/05/05/kuota-jalur-zonasi-ditambah-jadi-60-persen-pengamat-pendidikan-bagaimana-dengan-sekolah-swasta ]

Program studi Pendidikan Sejarah di IKIP PGRI Pontianak mengadakan kegiatan praktikum kewirausahaan yang dihadiri oleh dua praktisi pada mata kuliah tersebut. Dengan tema “Menggali Ide Bisnis yang Unik dan Inovatif sebagai Peluang Wirausaha”, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa kewirausahaan kepada mahasiswa.

Dua praktisi yang diundang untuk membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka dalam bidang kewirausahaan adalah Bapak Ismayudi, S.Hut., M, dan Bapak Cahyo, S.E. Kegiatan ini diikuti oleh 56 mahasiswa dan dilaksanakan di ruang meeting room 1 IKIP PGRI Pontianak pada Jumat, 3 Mei 2024.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Program studi Pendidikan Sejarah, Bapak Sahid Hidayat, M.Pd., serta dosen pengampu mata kuliah, Ibu Nunik Esti Utami, M.Pd, dan Fivi Irawani, M.Pd. Para mahasiswa diajak untuk menggali ide bisnis yang unik dan inovatif sebagai peluang wirausaha, serta mendapatkan tips dan trik dari para narasumber yang merupakan pengusaha muda sukses.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa mengenai dunia kewirausahaan, serta menginspirasi mereka untuk menjadi pengusaha yang sukses di masa depan. Semoga kegiatan ini dapat membuka wawasan dan memotivasi mahasiswa untuk menciptakan ide bisnis yang cemerlang dan berdampak positif bagi masyarakat.

Pontianak. Senin, 29 April 2024 bertempat di room metting 1. Prodi BK lakukan penguatan dan dorongan percepatan penulisan skripsi dan artikel ilmiah bagi mahasiswa Angkatan 2020. Kegiatan ini diikuti sebanyak 29 mahasiswa yang sedang proses penyusunan skripsi.

Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa bisa lulus tepat pada waktunya sesuai dengan yang ditargetkan. Melalui kegiatan ini diberikan tips dan trik agar mahasiswa terampil menulis baik skripsi maupun artikel. Publis artikel ilmiah merupakan syarat wajib yang dilakukan mahasiswa sebelum melaksanakan sidang skripsi. Melalui kegiatan ini diharapkan memberikan semangat menulis kepada mahasiswa agar bisa dengan mudah menyelesaikan tugas akhirnya. Program ini merupakan salah satu program unggulan program studi BK dalam membantu memfasilitasi kebutuhan mahasiswa. Jika memberikan manfaat yang signifikan terhadap angka kelulusan, maka akan dilanjutkan pada Angkatan selanjutnya. Apabila sebaliknya, maka akan dievaluasi untuk direncanakan program-program yang lebih baik dan yang lebih tepat.

Sumber : Prodi BK Selesai Kuliah Tepat Waktu “Ya di Prodi BK”IKIP PGRI Pontianak The Best

IKIP PGRI Pontianak melalui Wakil Rektor II, Bapak Suherdiyanto, M.Pd. didampingi Kepala dan Sekretaris UPT.Humas, Dokumentasi, Publikasi dan Protokoler serta Kepala UPT. Advokasi dan Hukum, Kepala LPPG dan Kepala LPPM melaksanakan pembahasan Draft Nota Kesepahaman (MoU) antara IKIP PGRI Pontianak dengan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat yang dihadiri oleh Bapak Kompol Abdul Rahman selaku Kabag Kerma Polda Kalimantan Barat didampingi Kasubbidsunluhkum Bidkum Polda Kalbar, Pamin 2 Subbagrenmin Itwasda Polda Kalbar, Kabag Binopsnal Direktorat Binmas Polda Kalbar, Kabagbinkar Ro SDM Polda Kalbar, Sub Intel Polda Kalbar dan Kasubbagbinsettakah Setum Polda Kalbar.Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Biro Operasi Polda Kalimantan Barat, Jumat 26 April 2024.Pembahasan Draft Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kegiatan ini, yang berlangsung di Ruang Rapat Biro Operasi Polda Kalimantan Barat, merupakan langkah lanjutan dalam kerjasama antara kedua belah pihak.Dalam MoU tersebut, disepakati untuk melakukan berbagai program, termasuk peningkatan kualifikasi pendidikan di semua program studi, persiapan tenaga pendidik sesuai dengan kebutuhan, serta menyediakan narasumber dan praktisi untuk mendukung kegiatan akademik di dalam dan di luar kampus. Selain itu, kesepakatan ini juga mencakup dukungan dalam bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.Kerjasama ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi kedua institusi serta masyarakat secara luas, dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Kalimantan Barat.

Pontianak, 3 April 2024

Seiring perkembangan zaman dan teknologi serta persaingan di tatanan dunia kerja yang sangat ketat. Menjadi tantangan bagi perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas, yang memiliki daya saing tinggi yang mampu berkompetisi di pasaran dunia kerja. Salah satu pondasi dasarnya adalah terletak pada kurikulum. 

Kurikulum merupakan nyawa dari suatu program pembelajaran sehingga keberadaannya memerlukan rancangan, pelaksanaan serta evaluasi secara dinamis sesuai dengan perkembangan zaman, kebutuhan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) serta kompetensi yang dibutuhkan oleh Masyarakat, maupun pengguna lulusan perguruan tinggi.

Respon akan hal ini, Program Studi Bimbingan dan Konseling melakukan pembenahan melalui revitalisasi kurikulum. Kegiatan revitalisasi kurikulum program studi bimbingan dan konseling di buka langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial Bapak Eka Jaya Putra Utama, M.Pd. Beliau berharap melalui kegiatan ini dapat dirumuskan kurikulum baru yang berorientasi pada penyiapan lulusan yang siap dan mampu bersaing di dunia kerja. Kegiatan ini menghadirkan dewan pakar/ahli dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Bapak Dr. Dodi Hartanto, M.Pd. Beliau juga trainer bidang kurikulum Kemendikbudristek.

Hadir juga mitra-mitra dalam kegiatan ini :

1. BKKBN Provinsi Kalimantan Barat

2. ABKIN Provinsi Kalimantan Barat

3. KPAD Kota Pontianak

4. MGBK Kubu Raya

5. Alumni dan Stakeholder

Revitalisasi kurikulum prodi bimbingan dan konseling diharapkan menghadirkan kurikulum yang mampu meningkatkan kualitas lulusan yang siap berkompetisi dan memiliki daya jual tinggi khususnya berkompetisi di berbagai bidang pekerjaan.