Pimpinan Program Studi Bimbingan dan Konseling

Deskripsi Program Studi

Program Studi Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu dari 10 program studi yang ada di IKIP-PGRI Pontianak. Prodi Bimbingan dan Konseling didirikan pada tahun 1981, Sebelumnya bernama STKIP-PGRI Pontianak Berdasarkan SK. No. 16/a Tahun 1981 Tanggal 23 Oktober 1985 dan SK. Ijin Operasional No. 16/a Tahun 1981 dan telah terakreditasi berdasarkan SK BAN PT No. 003/BAN-PT/Ak X/S1/V/2006 dengan peringkat Akreditasi A. Akreditasi kedua Program
Studi Bimbingan dan Konseling terakreditasi berdasarkan SK BAN PT No. 032/BAN-PT/Ak-XV/S1/X/2012 dengan peringkat Akreditasi B. Berdasarkan SK penyelenggaraan No. 055/P/2014 tanggal SK 27 Februari 2014 tentang perubahan status dari STKIP-PGRI Pontianak menjadi IKIP-PGRI Pontianak. Keberadaan Program Studi Bimbingan dan Konseling di IKIP-PGRI Pontianak merupakan salah satu wujud dari kepedulian IKIP-PGRI Pontianak terhadap dunia pendidikan yang berada di
setting sekolah maupun luar sekolah seiring dengan laju pembangunan di Indonesia dan perubahan masyarakat. Kepedulian ini mendasari Visi dan Misi Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk pembangunan masyarakat khususnya di Kalimantan Barat. Dalam perkembangan Program Studi Bimbingan dan Konseling selama ini, komponen mahasiswa senantiasa menjadi variabel yang banyak menentukan proses pengembangan program studi. Sebagai bidang studi yang relatif cukup populer, Program Studi Bimbingan dan Konseling IKIP-PGRI Pontianak terus berupaya untuk meningkatkan kualitas lulusan. Peningkatan kualitas dilakukan dengan penyempurnaan kurikulum program studi yang berorientasi pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang menjadi keharusan setiap institusi perguruan tinggi berdasarkan keputusan Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

VISI

Program Studi yang Menghasilkan Lulusan Profesional, Unggul dan Berdaya Guna dalam bidang Bimbingan dan Konseling pada Tahun 2030.

MISI

  1. Menyelenggarakan kegiatan akademik dalam pencapaian kompetensi profesional sesuai dengan perundang-undangan
  2. Melakukan penelitian untuk pengembangan disiplin ilmu dan teknologi serta penerapannya untuk penguatan penyelenggaraan BK di masyarakat
  3. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi
  4. Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat yang inovatif dan solutif

KOMPETENSI PROGRAM STUDI

Kompetensi Utama Lulusan

Mahasiswa lulusan mempunyai kemampuan menjadi guru Bimbingan dan Konseling yang profesional, Peneliti Bimbingan dan Konseling dan Pranata Laboratorium Bimbingan dan Konseling.

Kompetensi Kepribadian

  • Menumbuhkan sikap beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan cinta terhadap tanah air
  • Memiliki sikap komitmen dalam menyelesaikan pekerjaan/tugas sebagai guru Bimbingan dan Konseling
  • Memiliki sikap tanggung jawab terhadap pekerjaan/tugas sebagai guru bimbingan dan konseling
  • Dapat bekerja sama dalam team work dengan baik dalam menyelesaikan pekerjaan/tugas sebagai guru bimbingan dan konseling

Kompetensi Pedagogis

  • Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pelayanan BK disekolah sesuai standar nasional pendidikan dengan memanfaatkan IPTEKS berdasarkan kearifan budaya lokal
  • Mampu mendiagnostik kesulitan siswa dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir serta memberikan solusi dengan berbagai metode pelayanan baik secara individu maupun kelompok
  • Mampu mengembangkan media pelayanan BK
  • Mampu menggunakan dan mengembangkan media pelayanan berbasis teknologi komputer pada pelayanan BK
  • Mampu membuat alat peraga sederhana sebagai penunjang sarana pelayanan BK
  • Mampu melakukan praktikum di laboratorium BK

Kompetensi Sosial

  • Lulusan mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat sesuai dengan norma-norma yang berlaku dan kaidah keilmuan
  • Memahami karakteristik sosial budaya dan kearifan lokal

Kompetensi Profesional

  • Menguasai konsep, pendekatan dan teori dasar BK di sekolah
  • Menguasai konsep, pendekatan dan teori BK di luar sekolah
  • Menguasai tugas-tugas perkembangan di sekolah dasar, sekolah menengah sampai ke jenjang perguruan tinggi
  • Menguasai berbagai metodologi penelitian pendidikan
  • Menguasai teknologi informasi untuk pendidikan dan pelayanan
  • Menguasai teknik praktikum di laboratorium BK

Kompetensi Pendukung

  • Mampu mengembangkan kompetensi kepribadian dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi di sekolah maupun masyarakat
  • Mampu memahami organisasi dan profesi konseling

LEARNING OUTCOME

Guru bimbingan dan konseling yang memiliki keunggulan di bidang IPTEK dan IMTAQ

  • Mampu menyesuaikan materi layanan Bimbingan dan Konseling sesuai dengan perkembangan siswa di jenjang pendidikannya masing-masing.
  • Mampu mengkomunikasikan ide, pemikiran, dan gagasan baik sebagai hasil analisis teoritis maupun hasil penelitian dalam forum seminar atau konferensi tingkat nasional dan internasional.
  • Mampu menerapkan leadership sesuai dengan bidang keahliannya
  • Mampu menggunakan IPTEKS dalam melaksanakan kepemimpinannya
  • Menguasai materi Bimbingan dan Konseling sekolah secara kreatif, inovatif, dan kontekstual yang mendukung tugas profesionalnya sebagai guru Bimbingan dan Konseling baik pada tingkat nasional maupun internasional
  • Menguasai konsep teoritik tentang manajemen Bimbingan dan Konseling
  • Mampu mengimplementasikan teori-teori Bimbingan dan Konseling
  • Mampu mengambil keputusan dari berbagai persoalan dalam bidang Bimbingan dan Konseling berdasarkan data yang relevan
  • Mampu mempertanggungjawabkan pekerjaannya sendiri sebagai guru Bimbingan dan Konseling
  • Mampu melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sebagai guru Bimbingan dan Konseling
  • Mampu menjadi pemimpin yang mempunyai leadership yang handal
  • Mampu menyelesaikan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab

Peneliti Bimbingan dan Konseling

  • Mampu merencanakan, dan menerapkan penelitian bidang Bimbingan dan Konseling
  • Mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi siswa serta memberikan pelayanan Bimbingan dan Konseling berdasarkan hasil penelitian
  • Menguasai secara aktif penggunaan berbagai pendekatan konseling, media pelayanan BK berbasis IPTEKS untuk melaksanakan penelitian
  • Mampu mengkomunikasikan ide, pemikiran, dan gagasan baik sebagai hasil analisis teoritis maupun hasil penelitian dalam forum seminar atau konferensi tingkat nasional dan internasional
  • Menguasai konsep teoritis bidang penelitian Bimbingan dan Konseling dan mampu menerapkannya dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh siswa
  • Mampu mengambil keputusan berdasarkan hasil penelitian.
  • Mampu memberikan alternatif solusi berdasarkan hasil penelitian
  • Mampu membuat alternatif solusi pemecahan masalah berdasarkan hasil kajian di lapangan
  • Mampu mempertanggungjawabkan hasil penelitiannya secara mandiri
  • Mampu melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sebagai peneliti bidang Bimbingan dan Konseling
  • Mampu mempertanggungjawabkan hasil penelitian berdasarkan kaidah ilmiah penelitian

Pranata Laboratorium Bimbingan dan Konseling

  • Mampu melakukan pengelolaan laboratorium untuk pelayanan BK di sekolah.
  • Mampu menggunakan berbagai peralatan laboratorium Bimbingan dan Konseling.
  • Mampu mengimplementasikan teori-teori Bimbingan dan Konseling
  • Menguasai berbagai teori pengelolaan laboratorium.
  • Mampu membuat keputusan berdasarkan analisis informasi dan data dalam penyelenggaraan pelayanan baik di kelas maupun di luar kelas
  • Mampu membuat alternatif solusi pemecahan masalah berdasarkan hasil kajian di lapangan
  • Mampu membuat inovasi pelayanan berdasarkan analisis evaluasi dan kebutuhan dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling
  • Memiliki sikap komitmen dalam menyelesaikan pekerjaan/tugas sebagai pendidik, peneliti maupun pranata laboratorium Bimbingan dan Konseling
  • Memiliki sikap tanggung jawab terhadap pekerjaan/tugas sebagai pendidik, peneliti maupun pranata laboratorium Bimbingan dan Konseling
  • Dapat bekerja sama alam team work dengan baik dalam menyelesaikan pekerjaan/tugas sebagai pendidik, peneliti maupun pranata laboratorium Bimbingan dan Konseling.
  • Mampu mempertanggungjawabkan hasil penelitian berdasarkan kaidah ilmiah penelitian