Pimpinan Program Studi Pendidikan dan Sastra Bahasa Indonesia

DEPSKRIPSI PROGRAM STUDI

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan salah satu dari 11 program studi yang ada di IKIP PGRI Pontianak. Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) IKIP PGRI Pontianak didirikan pada tanggal 18 Agustus 2009 berdasarkan SK pendirian Prodi No. 1390/D/T/2009 oleh Menteri Pendidikan Nasional pada tahun 2009. Prodi ini mendapatkan Akreditasi dengan peringkat C pada tahun 2013 dengan SK BAN-PT No .010/ SK/ BANPT/ Ak-XV/ S/ I/2013 . Kemudian Pada tahun 2016 Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia terus berupaya untuk memperbaiki kualitas. Pada tahun ini Akreditasi prodi yang semula C menjadi B dengan SK BAN-PT No.1921/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2016.
Peringkat Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia saat ini adalah B dengan surat keputusan nomor BAN-PT No. 1921/S /BANPT/Akred/S/IX/2016 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia adalah lembaga pendidikan yang memfokuskan diri pada penyediaan tenaga kependidikan bahasa Indonesia yang memiliki kompetensi professional, kompetensi pedagogic, sosial dan kepribadian bahasa Indonesia. Untuk memperoleh hal tersebut, materi yang wajib dikaji adalah kurikulum, model pembelajaran, bahan ajar, media pembelajaran , evaluasi pembelajaran. Adapun untuk mimbina aspek kompetensi yang professional Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia berorientasi pada peningkatan ilmu sastra dan bahasa Indonesia melalui metode pendidikan bahasa Indonesia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Indonesia yang menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Kegiatan kemahasiswaan dihimpun pada organisasi Himpunan Mahasiswa (HMBSI) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jenis Kegiatan yang diminati mahasiswa antara lain Bakti Sosial Masyarakat (BSM), Stand PKKMB, Prosa (Pengenalan Prodi), Perak Busa (Pekan Semarak Bulan Bahasa), Pengkaderan (Perkerutan Pengurus), Muswil (Musyawarah Wilayah). Sebagai kegiatan tahunan bekerja sama dengan pengola laboratorium bahasa Indonesia meliputi workshop, kuliah tamu, terkait dengan mata kuliah jurnalistik, telaah pembinaan kurikulum, menulis kreatif,. Sampai tulisan ini diturunkan , Profil lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia adalah pendidik bahasa Indonesia. Selain itu, sebagian dari mereka ada juga yang bekerja pada lembaga lain seperti pegawai Bank, media masa, entertainmen, jurnalis, dan pewara.

VISI

Menjadi Program Studi yang Berkarakter, Berdaya Saing, dan Unggul di Bidang pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Tahun 2045.

MISI

  1. Menyelenggarakan pendidikan berkarakter berlandaskan 4 pilar kecerdasan (Intelektual, Spiritual, Emosional, dan Sosial).
  2. Menyelenggarakan penelitian yang bersinergi pada bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
  3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang berorientasi pada pembelajaran masyarakat.
  4. Mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat.
  5. Meningkatkan kompetensi minat dan bakat di bidang kebahasaan dan kesusastraan.
  6. Menyelenggarakan program pendidikan yang unggul pada aspek kebahasaan dan kesusastraan.

KOMPETENSI PROGRAM STUDI

Kompetensi Utama Lulusan

Lulusan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mempunyai kualifikasi sarjana pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, diharapkan dapat bekerja sebagai: Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (kualifikasi utama) di jenjang SMP/ MTS,SMA/ MA, dan SMK/ MAK, peneliti, praktisi, dan dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia yang memiliki karakter seorang guru berlandaskan kecerdasan (Intelektual, Spiritual, Emosional, dan Sosial) dibidang jurnalistik, pewara, dan kesusastraan.

Kompetensi Pedagogis

  • Mampu merancang implementasi keilmuan pendidikan, bahasa dan sastra dalam menangani masalah pendidikan bahasa dan sastra Indonesia berbasis research (penelitian)
  • Mampu menyusun desain penelitian dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia secara parsial atau utuh
  • Mampu memanfaatkan ide-ide kreatif untuk menghasilkan inovasi baru yang diimplementasikan dalam memecahkan masalah pendidikan bahasa dan sastra Indonesia
  • Mampu memformulasikan berbagai konsep dan teori pendidikan, dan sastra yang meliputi konsep dan teori: pendidikan, bahasa, dan sastra, kemahiran, budaya, psikologi pendidikan dalam pelaksanaan pengajaran bahasa dan sastra Indonesia.

Kompetensi Kepribadian

  • Mampu menganalisis perkembangan konsep dan teori pendidikan, bahasa dan sastra Indonesia untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia
  • Mampu mengimplementasikan konsep dan teori pendidikan, bahasa, dan sastra dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.Mempunyai tanggung jawab
  • Untuk berperan serta pada pengembangan dan penyelesaian praktis yang profesional serta melakukan kajian ulang terhadap kemampuan strategis yang dihasilkan dari kerja kelompok bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia
  • Memiliki kepedulian yang kritis terhadap isu-isu pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk peningkatan mutu solusi praktis pada bidang pekerjaan pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia.

Kompetensi Sosial

  • Lulusan mampu menerapkan konsep dan teori pendidikan bahasa dan sastra Indonesia untuk meningkatkan kinerja pendidik dan lingkungannya
  • Mampu mengambil keputusan strategis atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pendidikan bahasa dan sastra Indonesia
  • Mampu mengidentifikasi dan mendiagnosis masalah-masalah pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dan merumuskan alternatif solusi yang tepat menurut kaidah-kaidah pendidikan bahasa dan sastra Indonesia
  • Mampu melakukan riset yang dapat digunakan dalam memberikan berbagai alternatif penyelesaian masalah di bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.

Kompetensi Profesional

  • Menerapkan ilmu pengetahuan melalui penelitian dan pengabdian pada masyarakat di bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia
  • Mempunyai kemampuan untuk mempertahankan komitmen yang tinggi terhadap pengembangan terdepan dan inovasi di ranah ilmu pengetahuan serta praktik profesional di bidang kerja dalam mengembangkan ide-ide baru pada lapangan kerja atau ranah ilmu pendidikan bahasa dan sastra Indonesia terdepan
  • Memiliki keterampilan untuk menjadi jurnalis, pewara, dan kesusastraan

Kompetensi Pendukung Lulusan

  • Mampu memiliki pengetahuan tentang kewirausahaan, dan memiliki keterampilan dalam mengaplikasikan ilmu-ilmu kewirausahaan dalam menciptakan lapangan kerja, memiliki keterampilan menggunakan ICT untuk mengakses sumber-sumber relevan dalam bidang kewirausahaan
  • Memiliki pengetahuan jurnalistik antara lain kewartawanan, keeditoran, kereporteran, memiliki keterampilan jurnalistik seperti meliputi, menulis, menyunting, dan melaporkan peristiwa baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki kemampuan memproduksi karya jurnalistik, majalah dinding, majalah, koran dinding dan lain-lain
  • Memiliki wawasan dan pengetahuan seputar rekaman kegiatan peristiwa/pendokumentasian dari berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
  • Memiliki wawasan ilmu perpustakaan mulai dari kegiatan teknik perpustakaan, menejemen perpustakaan, dan aplikasi teknologi informasi di perpustakaan untuk menyebarkan informasi yang optimal
  • Memiliki wawasan, merancang, melaksanakan, dan mengevaluasipementasan sastra (puisi, prosa, dan drama) Indonesia dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam menyelesaikan masalah, serta mampu beradaptasi dalam situasi yang dihadapi dan mampu mementaskan karya sastra tersebut.

 

LEARNING OUTCOME

  1. Sikap merupakan  perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual  dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian, dan/atau pengabdian  kepada  masyarakat yang terkait pembelajaran.
  2. Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. Yang dimaksud dengan pengalaman kerja mahasiswa adalah pengalaman dalam kegiatan di bidang tertentu pada jangka waktu tertentu yang berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.
  3. Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
    Unsur keterampilan dibagi menjadi dua yakni keterampilan umum dan keterampilan khusus yang diartikan sebagai berikut.
    a) Keterampilan umum merupakan kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh  setiap  lulusan  dalam  rangka  menjamin  kesetaraan  kemampuan  lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi.
    b) Keterampilan khusus merupakan kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan pilihan program studi bidang jurnalis, pewara, dan kesusastraan