Tiga Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak Siap Tampil di Ajang KDMI Tingkat Wilayah
Tiga mahasiswa terpilih untuk mewakili IKIP PGRI Pontianak dalam Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2020 tingkat wilayah pada Agustus mendatang. Mereka adalah Annisa Fitri (Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia),Rendi Fahrizal (Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris), dan F. Sri Dewi Wulandari (Program Studi Pendidikan Sejarah).
Koordinator tim juri seleksi KDMI 2020 Tingkat Perguruan Tinggi IKIP PGRI Pontianak Dr.Try Hariadi, M. Pd.,mengungkapkan bahwa tiga mahasiswa tersebut terpilih dari seleksi yang dilakukan secara langsung dan daring pada hari Selasa, 28 Juli 2020. Pelaksanaan seleksi ini dilakukan mulai dari pukul 09.00 pagi sampai dengan selesai.
IKIP PGRI Pontianak berusaha menjaring peserta dari mahasiswa yang paling siap untuk mewakili IKIP PGRI Pontianak ke tingkat wilayah hingga nasional. Selain Dr. Try Hariadi, M. Pd., bertindak sebagai tim juri seleksi KDMI tingkat perguruan tinggi IKIP PGRI Pontianak adalah Dedi Irwan, PhD, dan Dr. Herlina, M. Pd.
Tahun ini, untuk pertama kalinya seleksi KDMI tingkat perguruan tinggi IKIP PGRI Pontianak dilaksanakan secara langsung dan daring. Seleksi ini diikuti oleh 21 peserta dari berbagai Program Studi diantaranya Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Mereka terbagi dalam beberapa tim. Satu tim yang terdiri dari 3 orang.
Pada pelaksanaan seleksi, terlebih dahulu masing-masing tim diberikan mosi untuk kemudian berargumen. Pada sesi berikutnya, masing-masing tim melakukan bantahan terhadap argumen tim lawan.
“Juri menilai dari proses ini, bagaimana masing-masing mengungkapkan argumennya. Juga pada sesi kedua, bagaimana masing-masing membantah atau mendebat argumen dari tim lawan secara ilmiah, sistematis, dan logis,”.
Selain penilaian terhadap tim, penilaian juga dilakukan pada masing-masing individu. Dengan demikian, para mahasiswa terpilih adalah mereka yang dinilai memiliki kemampuan paling baik. Penilaian dilakukan berdasarkan isi (40%), gaya penyampaian (20%), dan strategi (40%).
“Kemudian terpilhlah 3 orang yang menurut tim juri dianggap paling siap untuk mewakili IKIP PGRI Pontianak.
Saat ini tiga mahasiswa terpilih tersebut sedang mengikuti persiapan untuk maju ke seleksi tingkat wilayah. Para mahasiswa akan diberi pembekalan dan penguatan keterampilan.
“Harapannya ketiga mahasiswa yang terpilih mampu terus meningkatkan kualitas diri, kecakapan mempresentasikan gagasan, serta membangun pola komunikasi yang baik antar anggota tim. Hal lain yang penting adalah juga meningkatkan kepekaan terhadap isu masalah sosial yang sedang terjadi dan banyak melakukan simulasi debat mandiri,”.
- Program Studi PPKn Fakultas IPPS IKIP PGRI Pontianak Perkuat kerjasama dengan Program Studi PPKn Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
- Penyerahan Mahasiswa Magang IKIP PGRI Pontianak ke Kayong Utara
- MBKM mandiri IKIP PGRI Pontianak bersinergi bersama Desa Punggur Kapuas