Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan pelayanan konseling keluarga dengan tema “Harmonisasi Dalam Keluarga”. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Metting Room Gedung Selasar IKIP PGRI Pontianak yang berlokasi di Jalan. Ampera No. 88 Kota Baru Pontianak. Dalam sambutannya mewakili Pihak BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Elsi yang sekaligus sebagai Kasub. Bina Ketahanan Keluarga BKKBN Provinsi Kalimantan Barat memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PPKS IKIP PGRI Pontianak yang sudah menginisiasi utk melaksanakan program seperti ini. Kedepan sesuai dengan program BKKBN akan ditargetkan 2000 pendidik sebaya untuk diberikan berbagai pelatihan dan pembinaan untuk manjadi remaja yang memiliki ketahanan dalam berbagai persoalan dalam kehidupan termasuk pernikahan dini yang melahirkan anak stunting. Mudah-mudahan akan segera terwujud.

PPKS IKIP PGRI Pontianak diharapkan untuk siap melaksanakan program ini. Kegiatan ini langsung dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Bp. Dr. Aunurrahman, M.Pd. dalam sambutannya beliau menyampaikan diharapkannya UPT. Bimbingan dan Konseling dapat menjadi sentral dalam pelayanan konseling kepada mahasiswa termasuk melakukan sosialisasi tentang pedurungan dan pelecehan seksual di kalangan mahasiswa. Salah satu komitmen yang dilakukan IKIP PGRI Pontianak adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa khususnya melalui program yang dilakukan UPT. Bimbingan dan Konseling. PPKS Bahagia IKIP PGRI Pontianak memiliki sasaran layanan yang tidak hanya diperuntukkan pada mahasiswa dan pegawai di lingkungan IKIP PGRI Pontianak, akan tetapi juga peruntukkan oleh masyarakat yang memerlukan bantuan layanan.

Narasumber dalam kegiatan ini diantaranya Ibu Eli Trisnowati, M.Pd dengan Materi “Komunikasi Dalam Keluarga”. Ibu Ema Sukmawati M.Pd dengan materi “Harmonisasi Dalam Keluarga” dan Bapak Kamaruzzaman, M.Pd dengan Materi ” Persiapan Pra Nikah dan Pasca Pernikahan”. Semangat peserta dalam mengikuti kegiatan ini sangat antusias, hal ini ditunjukkan pada beberapa pertanyaan yang mereka ajukan terkait kehidupan dan masalah keluarga