Rektor dan Seluruh Civitas Akademika IKIP PGRI Pontianak, mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh Alumni IKIP PGRI Pontianak yang telah lolos dalam seleksi PPPK Tahun 2023, selamat berkarya, mengabdi untuk negeri #ikippgriptk #thebest

Selasa 12 Desember 2023 telah dilaksanakan penarikan mahasiswa PLP 2 dan KKM untuk kota Pontianak. Kegiatan tersebut dihadiri oleh walikota Pontianak Ir. Edy Rusdi Kamtono, M.M, M.T uang sekaligus menutup dan mengembalikan mahasiswa PLP 2 dan KKM IKIP PGRI Pontianak kepada rektor bapak Muhamad Firdaus, M.pd

Kegiatan PLP 2 di lingkungan IKIP PGRI Pontianak telah dilaksanakan sejak 14 Juli 2023 dan berakhir pada tanggal 9 November 2023 sedangan pelaksanaan KKM dimulai sejak tanggal 19 November 2023 hingga tanggal 3 Desember 2023. PLP 2 dan KKM di kota Pontianak diikuti sebanyak 160 mahasiswa yang berasal dari kota Pontianak dan dari berbagai program studi strata 1 yang ada di IKIP PGRI Pontianak seperti yang dilaporkan oleh dosen koordinator untuk kota Pontianak Yuyun Safitri, selain itu koordinator juga menyampaikan bahwa terlaksananya program PLP 2 dan KKM di lingkungan IKIP PGRI Pontianak berdasarkan pada MoU antara pemerintah daerah, kantor dinas pendidikan provinsi, dan kantor kementerian agama provinsi Kalimantan Barat.
Pada acara penarikan tersebut ditandai dengan pemberian cenderamata dari Rektor kepada Walikota.
Rektor berpesan kepada seluruh mahasiswa peserta PLP 2 dan KKM, agar selalu menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk peningkatan kualitas diri sebagai calon guru. Rektor juga mengingatkan ketika kembali ke kampus agar segera menyelesaikan beban perkuliahan yang masih harus diselesaikan. Walikota Pontianak juga memberikan arahan kepada para mahasiswa IKIP PGRI Pontianak untuk terus menjadi mahasiswa dan guru yang kreatif, inovatif, berintegritas tinggi dalam menjalan tugas sebagai pendidik.
Guru adalah sumber penghasil generasi penerus bangsa dan negara.
Walikota Pontianak juga berharap, selain program magang mahasiswa akan ada kerja sama pada Tri Dharma yang lain yang dilaksanakan antara IKIP PGRI Pontianak dengan Pemerintah daerah kota Pontianak .

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) IKIP PGRI Pontianak menggelar PEKAN 2023 Pengenalan Akademik dan Organisasi ospek prodi tahap awal oleh Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (HMBSI) yang berlangsung pada tanggal 1-3 Desember 2023 di Kampus IKIP PGRI Pontianak, Jalan Ampera Pontianak Kota.

Rangkaian kegiatan ini di isi langsung oleh ;

Hari pertama Bapak AqisYuliansyah dengan tema “Attitude Perkuliahan” dan dilanjutkan materi kedua oleh Ibu Tri Mega Ralasari sebagai perwakilan dari Kemahasiswaan, tema “Peran Mahasiswa”.

Hari kedua Bapak Al Ashadi Alimin tema “Bullying”, di lanjutkan Ibu Ai Marhayanti Achmad tema “Bangga Menjadi Guru di Era Sekarang”. kemudian diisi oleh alumni IKIP PGRI Pontianak dan mahasiswa semester tujuh yang aktif dalam mendapatkan beasiswa kampus yaitu oleh Annisa Fitri dan Ananda Dwi Safitri memberi materi “Sharing Prestasi Mahasiswa”.

Sedangkan, Hari ketiga atau terakhir diisi berbagai keseruan mulai dari perlombaan hingga Outbond.

Kegiatan PEKAN ini diikuti para Mahasiswa Baru khususnya dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam memberikan pelajaran kepada Mahasiswa Baru, selain itu kegiatan seperti ini menambah relasi pertemanan dan pengalaman yang dapat mengetahui peraturan yang harus ditaati serta mendapatkan wawasan baru yang luas dari berbagai materi yang disampaikan.

Tujuan diadakan PEKAN ini lalah untuk mengajarkan kedisiplinan para Mahasiswa Baru, dan juga meningkatkan kesiapan untuk menjalani kehidupan di kampus. Dengan dilaksanakan kegaiatan ini mengajarkan MABA betapa pentingnya kepedulian terhadap sesama meskipun tidak saling mengenal perbedaan kelas.

PEKAN ini mendapat respon positif dari para Mahasiswa Baru dan mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.

Ketua Panitia PEKAN Wini Athika menyampaikan, dalam kegiatan PEKAN ini sangat mengesankan bagi dirinya sendiri dan tentunya juga kepada para Mahasiswa Baru maupun kepada Panitia.

“Banyak sekali ketidak serasian dalam kegiatan ini, akan tetapi pada akhirnya bisa dituntaskan dengan lancar” ucap Wini. (6/12/2023).

Lanjutnya, Ia merasa senang dan bangga dapat memimpin kegiatan PEKAN tahun ini dan sekaligus memberikan sebuah pengalamanyang sangat luar biasa.

“Berharap untuk kedepannya PEKAN ini semakin meriah dan sukses. Semoga di kepanitiaan selanjutnya tetap terus bekerja sama dengan baik hingga PEKAN akan tetap terus dikenang.” pesannya.

Ketua umum HMBSI Asrovi Rizky mengapresiasi kepada semua panitia PEKAN 2023 yang sudah sangat menunjukan rasa tanggung jawab sebagai anggota HMBSI, dan juga sebagai panitia PEKAN 2023 kinerja seluruh panitia yang sangat baik, bahkan mereka rela meninggalkan hari liburnya, hanya untuk kegiatan ini.

“Memang dari panitia PEKAN 2023 memiliki banyak kekurangan dari berbagai hal, tetapi saya sebagai ketua umum sangat bangga kepada seluruh panitia dan kepada peserta PEKAN 2023, sampainya Ketum HMBSI

Mahasiswa sangat antusias pada kegiatan ini sejak dari awal pembukaan hingga selesai selama tiga hari. Dengan semangat dalam mendengarkan materi yang di sampaikan dari beberapa Dosen, IKIP PGRI Pontianak, Alumni dan pemateri dari luar kampus.

“Semoga PEKAN 2024 tahun depan bisa lebih baik lagi dan lebih sukses, kemudian Mahasiswa Baru saya berharap bisa menjadi bagian anggota HMBSI dan melanjutkan estafet kepemimpinan  HMBSI” pungkasnya Asrovi Rizky.

Jum’at, 24 November 2023
UPT. BK IKIP PGRI Pontianak dalam melaksanakan peran dan fungsinya sebagai leading sector pengentasan masalah bagi civitas akademika dan masyarakat sekitar kampus saat ini melaksanakan konseling keluarga. Tema yang diangkat kali ini cukup sensitif dan menarik, yaitu faktor ekonomi pantaskah kita berpisah. Dengan tingginya kebutuhan hidup dan tuntutan ekonomi yang cukup besar, tidak sedikit para keluarga mengalami masalah. Berdasarkan data dari kemenag Provinsi Kalimantan Barat bahwa angka kasus perceraian di Kalimantan Barat cukup tinggi terutama di Kota Pontianak. Faktor ekonomi menjadi bagian dari penyebab utama perceraian tersebut, melalui konseling keluarga yang diselenggarakan UPT. BK IKIP PGRI Pontianak, diharapkan memberikan manfaat khususnya bagi peserta yang hadir. Kegiatan ini merupakan rangkaian penutupan PPKS (Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera) Tahun 2023 yang diinisiasi UPT. BK IKIP PGRI Pontianak bersama BKKBN Provinsi Kalimantan Barat.
Berencana itu “Keren”
IKIP PGRI Pontianak “The Best”

uarga dengan Tema : “Faktor Ekonomi” Pantaskah Kita Berpisah ?
Jum’at, 24 November 2023
UPT. BK IKIP PGRI Pontianak dalam melaksanakan peran dan fungsinya sebagai leading sector pengentasan masalah bagi civitas akademika dan masyarakat sekitar kampus saat ini melaksanakan konseling keluarga. Tema yang diangkat kali ini cukup sensitif dan menarik, yaitu faktor ekonomi pantaskah kita berpisah. Dengan tingginya kebutuhan hidup dan tuntutan ekonomi yang cukup besar, tidak sedikit para keluarga mengalami masalah. Berdasarkan data dari kemenag Provinsi Kalimantan Barat bahwa angka kasus perceraian di Kalimantan Barat cukup tinggi terutama di Kota Pontianak. Faktor ekonomi menjadi bagian dari penyebab utama perceraian tersebut, melalui konseling keluarga yang diselenggarakan UPT. BK IKIP PGRI Pontianak, diharapkan memberikan manfaat khususnya bagi peserta yang hadir. Kegiatan ini merupakan rangkaian penutupan PPKS (Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera) Tahun 2023 yang diinisiasi UPT. BK IKIP PGRI Pontianak bersama BKKBN Provinsi Kalimantan Barat.
Berencana itu “Keren”
IKIP PGRI Pontianak “The Best”

Perkembangan teknologi yang semakin maju saat ini telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan tidak terkecuali pada aspek Pendidikan. Menghadapi kemajuan teknologi tersebut, pemerintah melalui Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah melahirkan kebijakan Merdeka Belajar yang diimplementasikan dalam bentuk Kurikulum Merdeka Belajar. Kebijakan tersebut pastinya membuat lembaga pendidikan atau sekolah mereformasi sistem pengajaran dan pembelajaran yang memfokuskan pada kebebasan peserta didik dalam mengembangkan potensi peserta didik.
Munculnya Kurikulum Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Mendikbudristek, Nadiem Makarim adalah upaya sekaligus solusi dalam penciptaan SDM yang berkualitas. Tetapi keadaan di lapangan tidak seperti yang diharapkan. Banyak Institusi Pendidikan yang merasa kewalahan dengan adanya kurikulum yang baru tersebut, Mengingat banyaknya istilah-istilah baru serta adanya penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Melihat permasalahan yang dihadapi lembaga pendididkan dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka serta pemahaman akan pembelajaran di kurikulum merdeka, Tim pengabdian kepada masyarakat dosen prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) IKIP PGRI Pontianak yang diketuai oleh Dr. Syarifah Fadillah mengadakan kegiatan workshop dengan tema “Workshop Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Penerapan Kurikulum Merdeka” pada hari Jumat (24-11-2023) bertempat di aula IKIP PGRI Pontianak.
Kegiatan workshop tersebut selain diadakan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat juga dalam rangka memperingati hari guru nasional dan HUT PGRI. Tim pengabdian kepada masyarakat PPG bekerja sama dengan komunitas guru penggerak Kuburaya dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuburaya sebagai mitra dalam kegiatan workshop tersebut.
Kegiatan pelatihan tersebut juga dihadiri oleh Rektor IKIP PGRI Pontianak Muhammad Firdaus, M.Pd., dan Kepala Disdikbud Kabupaten Kubu Raya Muhamad Ayub, S.Pd. Sebagai Narasumber terkait Implemetasi Kurikulum Merdeka yaitu Ketua Prodi PPG IKIP PGRI Pontianak Dr. Syarifah Fadillah, M.Pd., dan Sekertaris Prodi PPG IKIP PGRI Pontianak Hadi Rianto, M.Pd., terkait pemanfaatan Artificial Intelligence.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00 dihadiri sebanyak 152 orang guru. Peserta berasal dari guru SD dan SMP di Kabupaten Kubu Raya. Dalam kegiatan tersebut selain untuk berbagi ilmu, juga dikumpulkan donasi untuk anak-anak di Palestina sebagai bentuk kepedulian guru-guru terhadap anak-anak atau pelajar di Palestina
Dr. Syarifah Fadillah mengatakan bahwa workshop ini diselenggarakan sebagai brainstorming bagi guru untuk memanfaatkan teknologi (artificial intelegence) yang akan memudahkan mereka dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan prinsip pembelajaran dan penilaian kurikulum merdeka. Beliau menambahkan kalua respon dari peserta workshop ini cukup baik, yang ditunjukkan dengan antusias mereka dalam mendengarkan materi dan mengajukan pertanyaan kepada narasumber.

Kamis tanggal 23 November 2023 telah berlangsung Job Fair & Expo di Kabupaten Mempawah. Penyelenggara event luar biasa kali ini adalah SMK Negeri 1 Mempawah Timur. rangkaian acara Job Fair dan Expo tersebut dimulai dari pembukaan yang dihadiri oleh Jajaran OPD/SKPD Kabupaten Mempawah. Sekda Kabupaten Mempawah H. Ismail hadir mewakili Bupati menyampaikan berbagai hal penting, diantaranya bahwa dukungan penuh agenda seperti ini. Dikarenakan banyak stake holder yang terlibat, sehingga perputaran informasi serta trend terbaru ditampilkan di Job Fair dan Expo kali ini.

Selain itu pula dukungan dalam Job Fair dan Expo ini menurut Ismail sebagai wadah mempererat silaturahmi dikalangan para calon mahasiswa serta perusahaan dengan berbagai leading sector yang mereka bidangi. Tak ketinggalan H.Ismail juga berpesan, agar terus mengadakan event seperti ini dengan lebih banyak melibatkan perguruan tinggi baik luar Kabupaten Mempawah dan perusahaan maupun sector industry untuk mempromosikan Kabupaten Mempawah lebih terdepan lagi.
Rangkaian berikutnya dalamopening ceremony tersebut adalah pagelaran hasil karya siswa yang merupakan hasil dari proyek P5 yang menjadi materi kurikulum Merdeka. Kemudian rundown selanjutnya adalah mengunjungi berbagai stand yang berasal dari beberapa perusahaan yang akan menjaring para pekerja khusus tamatan SMK dan perguruan tinggi yang ambil bagian dalam Job Fair dan Expo ini satu satunya adalah IKIP PGRI Pontianak .
IKIP PGRI Pontianak yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Prodi Program TI MIPATEK, Dini Oktarika, S.Kom, M.Pd bersama beberapa mahasiswa hadir dan berpartisipasi dalam Job Fair dan Expo kali ini. Selain ajang promosi kampus bagi calon mahasiswa yang akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, IKIP PGRI Pontianak salah satu pilihan terbaik bagi mereka.
Dan Prodi Teknologi Informasi MIPATEK memastikan itu dengan berbagai brosur dan pamphlet yang dibagikan kepada para pengunjung stand IKIP PGRI Pontianak. Perkembangan Teknologi Informasi pada dewasa ini, mengharuskan kita untuk lebih giat belajar dan tidak kalah cepat dari era digital tersebut, dan salah satu opsi terbaik adalah memilih kuliah di Program TI MIPATEK IKIP PGRI Pontianak.