Selamat Hari Jadi Kota Pontianak
Civitas Akademika IKIP PGRI Pontianak Mengucapkan Selamat Hari Jadi Kota Pontianak yang ke 247 tanggal 23 Oktober 2018, semoga Kota Pontianak semakin Maju dan Bersemangat Menuju Kota baldatun thayyibatun wa rabbun ghafûr. Aman, damai dan tentram penduduknya.
GURU SMP SUNGAI KAKAP BERMITRA DENGAN IKIP PGRI PONTIANAK DALAM PKM KEMENRISTEK DIKTI
Pendidikan adalah Pembelajaran Pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi dibawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Pendidikan berarti kegiatan “menuntun ke luar”. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan.
Pendidikan umumnya dibagi menjadi beberapa tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi. Pendidikan di Indonesia menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Di Indonesia, semua penduduk wajib mengikuti program wajib belajar pendidikan dasar selama sembilan tahun, enam tahun di sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah dan tiga tahun di sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah. Saat ini, pendidikan di Indonesia diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
SMP N 1 dan SMP N 8 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya bermitra dengan IKIP-PGRI Pontianak dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Dalam PKM yang didanai oleh Kemenristek Dikti bergerak dalam bidang pendidikan. Kegiatan Pertama dilaksanakan di SMP N 1 Sungai Kakap. Menurut kepala SMP N 1 Sungai Kakap bapak Sukasman, S.Pd “bahwa pendidikan masih perlu ditingkatkan lagi, khususnya dalam bidang pembelajaran”. Oleh karena itu PKM yang diketuai oleh bapak Chandra Lesmana, S,Kom., M.Pd yang beranggotakan Hartono, M.Pd, Ryan Permana, S.T., M.Pd, dan Matsun, S,Si., M.Pd untuk memberikan pelatihan di SMP N 1 Sungai Kakap “Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif”. Pelatihan ini diberikan selama 5 hari, dalam 5 hari tersebut para guru dilatih dalam membuat media interaktif yang sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. Para guru dibimbing secara intensif oleh instruktur yang sesuai dengan mata pelajaran para guru.
Kegiatan Kedua nantinya akan dilaksanakan di SMP N 8 Sungai Kakap. Menurut pendapat bapak Pahmi, S.Pd selaku kepala SMP N 8 Sungai Kakap “bahwa para guru memerlukan media alternatif sebagai alat pembelajaran” nantinya di SMP N 8 Sungai Kakap juga akan dilatih dengan pembuatan multimedia interaktif yang dilakukan selama 5 hari serta dibimbing oleh instruktur secara intensif juga.
Tujuan PKM ini untuk melatih para guru dalam pembuatan media pembelajaran yang interaktif dan animatif. Media pembelajaran ini sebagai alternatif dari media yang sering digunakan oleh guru pada umumnya. Harapan dalam PKM ini agar para guru dapat memperoleh media pembelajaran yang baru serta dapat mempraktekkannya didalam kelas sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran.
Pelajar SMA Mujahidin Kunjungi Laboratorium Pendidikan Geografi IKIP PGRI Pontianak
Sebanyak 28 pelajar SMA Mujahidin Pontianak melakukan kunjungan studi ke Laboratorium Geospasial Prodi Pendidikan Geografi IKIP-PGRI Pontianak, Rabu (3/10/2018).
Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 08.00 – 11.30 WIB yang diikuti oleh siswa-siswi kelas X SMAS Mujahidin Pontianak.
Kedatangan mereka di dampingi Guru Mata Pelajaran Geografi yaitu Laily Nurhasanah,S.Pd. Tujuan kunjungan kali siswa untuk melakukan kegiatan interpretasi citra. Dalam kunjungan itu, para pelajar tersebut dibimbing langsung Dosen Pendidikan Geografi selama kegiatan berlangsung.
“Saya sangat berterimakasih kepada Prodi Pendidikan Geografi yang telah menerima kami dengan baik. Model pembelajaran seperti ini dapat menambah belajar siswa terkait mata pelajaran geografi dan memberitahukan bahwa pelajaran geografi bukan sekedar hafalan, namun juga banyak prakteknya. Semoga dengan kelengkapan fasilitas labaratorium geografi disini dapat dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah lain serta kampus-kampus yang ada kaitannya dengan geografi,” ujar Laily Nurhasanah,S.Pd.
Dalam kunjungan itu, para siswa diberi materi dasar tentang penginderaan jauh, interpretasi citra, dan sistem informasi geografi.
Materi tentang penginderaan jauh yang diajarkan disekolah lebih kepada konsep secara sederhana maka dengan adanya acara kegiatan belajar ke laboratorium seperti ini maka siswa akan lebih terimajinasi tentang arti penting penginderaan jauh dan pemanfaatannya.
Terlebih jaman sekarang ini teknolgi peginderaan jauh berkembang sangat pesat dengan adanya berbagai macam perkembangan teknologi satelit.
“Ke depan diharapkan Laboratorium pendidikan geografi IKIP PGRI Pontianak bisa menambah sarana dan prasarana laboratorium spesial seperti citra satelit dangan wahana satelit seperti Citra Alos, Citra Quicbirth, Citra Spot yang terbaru dan seperangkat alat foto udara seperti Drone dan tidak kalah penting adalah seperangkat alat berbasis Sistem Informasi Geografis untuk mengolah data spasial tersebut,” ujar pengelola laboratorium, Agus Sudiro.
ketua programstudi, Paiman,S.Pd M.Pd menambahkan, laboratorium program Studi Pendidikan Geografi IKIP-PGRI Pontianak merupakan wadah yang tepat dalam pengembangan keilmuan geografi, yang tentunya tidak hanya untuk mahasiswa ataupun dosen. Namun, bisa juga dijadikan sebagai edukasi yang baik bagi siswa maupun guru.
Fakultas IPPS IKIP-PGRI Pontianak Serahkan Donasi untuk Korban Gempa Sumbawa
Fakultas IPPS IKIP-PGRI Pontianak menyerahkan donasi untuk korban gempa Sumbawa, NTB di Ruang Rapat Rektorat IKIP-PGRI Pontianak, Rabu (4/10/2018) pukul 15.30 WIB.
Acara penyerahan donasi tersebut dibuka oleh Eka Jaya Putra Utama, M.Pd, Dekan Fakultas IPPS IKIP-PGRI Pontianak yang didampingi oleh Dony Andrasmoro, M.Pd, Wakil Dekan I Fakultas IPPS IKIP-PGRI Pontianak.
Di kesempatan tersebut, Rustam, M.Pd., Kons, Rektor IKIP-PGRI Pontianak, mengutarakan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada para korban gempa Sumbawa, NTB, apalagi, belum lama ini pada tanggal 28 September 2018 disusul oleh gempa-tsunami di Palu dan Donggala.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada perwakilan komunitas yang menerima donasi tersebut untuk didistribusikan lebih lanjut ke Sumbawa, NTB.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada perwakilan komunitas yang telah datang ke IKIP-PGRI Pontianak. Semoga bisa terus bekerja sama dengan mahasiswa kami,”ujarnya
Eka Jaya Putra Utama, M.Pd mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan mahasiswa dari himpunan mahasiswa di lingkungan Fakultas IPPS IKIP-PGRI Pontianak yang melaksanakan aksi solidaritas peduli gempa Lombok Sumbawa, NTB.
Lebih jauh, Perastin, perwakilan dari Himageo, mengatakan bahwa aksi solidaritas pengumpulan donasi ini dilakukan sejak hari senin yang lalu di lingkungan kampus IKIP-PGRI Pontianak.
Donasi yang telah terkumpul melalui aksi solidaritas mahasiswa IKIP-PGRI Pontianak tersebut diserahkan oleh Rektor IKIP-PGRI Pontianak, Rustam, M.Pd., Kons kepada Renata Aulia, perwakilan komunitas dari Bimbingan Fitry, Gym U & I, 2 Stroke, dan Rider Grab Khatulistiwa.
Renata Aulia didampingi oleh Bapak Herman dari Rider Grab Khatulistiwa dan Fitri Anggraini.
Kegiatan ini disaksikan oleh mahasiswa-mahasiswa perwakilan HMPS yang ada di lingkungan Fakultas IPPS IKIP-PGRI Pontianak yakni FKM BK, HIMA PKN, HIMAS dan HIMAGEO.
“Kami dari komunitas Bimbingan Belajar Fitry, Gym U & I, dan Grab Rider Khatulistiwa mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Dekan dan Rektor IKIP-PGRI Pontianak beserta jajarannya. Donasi ini akan kami salurkan kepada korban gempa di Sumbawa, NTB,”ucapnya
Renata Aulia juga menyampaikan bahwa kegiatan amal ini dilakukan karena kami ingin membantu mengatasi kesulitan masyarakat disana, terutama di daerah Sumbawa, NTB.
Tingkatkan Kualitas Mutu, SMPN1 Siantan Tandatangani MoU dengan Prodi Pendidikan Biologi IKIP PGRI
Dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah melalui peningkatan kualitas pembelajaran, SMPN 1 Siantan, Mempawah tandatangani MoU dengan program studi pendidikan biologi IKIP PGRI Pontianak, Senin (17/9/2018).
MoU ini diharapkan dapat memberikan atmosfir perbaikan yg terkait pada sistem pembelajaran hingga pada bidang teknologi dan inovasi-inovasi terbaharukan.
Bersamaan dengan dilakukannya penandatanganan MoU tersebut, juga dilakukan forum group dicussion antara dosen-dosen prodi pendidikan biologi dengan guru-guru SMPN 1 Siantan.
Diskusi di antaranya membahas tentang pengayaan materi biologi dan pengembangan media pembelajaran melalui peningkatan keterampilan berbasis komputerisasi.
“Kerjasama yang dilakukan ini diharapkan bisa terus diimplementasikan dengan kegiatan-kegiatan yang melibatkan dosen dan guru secara kolaborasi melalui pelatihan,” terang Ketua program studi pendidikan biologi, Handi Darmawan, ST, M.Pd.