Kamis, 26 Januari 2023. Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI Pontianak mengadakan seminar Penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan tema “Optimalisasi Keterampilan Berbahasa dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)” untuk mahasiswa. Kegiatan ini diikuti oleh 163 peserta mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semeter 7 serta dihadiri oleh Rektor, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Ketua ,Sekretaris serta Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dengan tujuan melatih keterampilan dan kecakapan menulis karya tulis ilmiah, kegiatan seminar ini dilaksanakan 2 hari, yakni tanggal 26 dan 27 Januari 2023. Acara ini secara resmi dibuka oleh Rektor IKIP PGRI Pontianak Bapak Muhamad Firdaus, M.Pd. Hari pertama mahasiswa diberikan pembekalan oleh pemateri yakni Dedi Irwan, Ph.D, Dr. Arni, M.Pd, Hariyadi, M.Pd, dan Baharudin, JH, M.Pd. Hari kedua merupakan kegiatan bimbingan teknis oleh Dosen Pembimbing yang sudah ditetapkan.

Dr. Fitriani, M,Pd selaku ketua panitia berharap mahasiswa memperoleh keseragaman pemahaman dan keahlian dalam menyusun karya tulis ilmiah, yakni menyusun proposal untuk bekal seminar dan skripsi. Setelah itu sambutan oleh Dekan Fakultas Pendikan Bahasa dan Seni Bapak Muhammad Lahir, M.Pd. Beliau berpesan Bapak/Ibu dosen PA memberikan layanan maksimal dimana mahasiswa yang sudah menyelesaikan 120 sks bisa mengajukan judul penelitian. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia perlu meningkatkan lulusan mahasiswa tepat waktu. Harapan target lulusan bisa tercapai dimana tiap angkatan 70 persen lulus tepat pada waktunya. Muhamad Firdaus, M.Pd selaku Rektor memberikan arahan kepada Ketua dan Sekretaris Program Studi harus mampu memberikan pengawasan dalam bimbingan skripsi mahasiswa. Kita akan memberikan pelayanan terbaik untuk mahasiswa. Diharapkan metode penelitian mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia bervariasi. Mahasiswa harus memiliki prinsip dan motivasi dalam hidup. Jangan rendah diri namun rendah hati yang memiliki tinggi kualitas. Diharapkan adanya lulusan Cumlaude nanti dari mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoensia. Kita harus bangga dengan IKIP PGRI Pontianak karena IKIP PGRI Pontianak terbaik ke-3 dari 48 perguruan tinggi PGRI se Indonesia. IKIP PGRI mengusung motto THE BEST “Terdepan Harmonis Energik Berwibawa Efektif Sejahtera dan Tangguh”. Kita harus menjadi lebih baik kedepannya dengan adanya kemampuan skill di bidang masing-masing terutama di bidang bahasa Indonesia.

Materi pertama acara ini disampaikan oleh Dr. Dedi Irwan, Ph.D, dengan tema Metodologi Penelitian Kebahasan. Dalam penyampaian materinya, Bapak Dedi Irwan, Ph.D sangat menekankan agar para mahasiswa terus belajar agar bisa menulis dengan baik dan benar. Materi kedua disampaikan oleh Dr. Arni, M.Pd, dengan tema Penulisan Karya Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dalam penyampaian materinya, Dr. Arni, M.Pd sangat menekankan agar para mahasiswa dapat memahami wilayah kajian bahasa yang terdiri dari linguistik dan sastra. Materi ketiga disampaikan oleh Sekretaris Program Studi Pendidikan Bahsa dan Sastra Indonesia Bapak Hariyadi, M.Pd, dengan tema Prosedur Outline, Desain dan Skripsi. Dalam penyampaikan materinya, Bapak Hariyadi, M.Pd sangat menekankan agar para mahasiswa dapat memahami prosedur dan syarat outline, desain dan skripsi serta memahami sistematika dari desain dan skripsi. Materi sesi terakhir disampaikan oleh Bapak Baharuddin JH, M.Pd, dengan tema Panduan Penggunaan Sistem ke Skripsi. Dalam penyampaikan materinya, Bapak Baharuddin JH, M.Pd sangat menekankan agar para mahasiswa dapat memahami penggunaan Sistem ke Skripsi.

IKIP PGRI PONTIANAK terus bergerak menjalin komunikasi dengan berbagai pihak diantaranya Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) dan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kalimantan Barat.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 16-1-2023 di Kantor BPMP Prov.Kalbar ini, dihadiri oleh Wakil Rektor I Dr.Aunurrahman, M.Pd yang didampingi oleh Kabiro BAAK dan UPT.Humas serta diterima langsung oleh Kepala BPMP Prov.Kalbar beserta jajaran di ruang kerjanya.

Pada kesempatan lain, Rabu 25-1-2023, Wakil Rektor II Suherdiyanto M.Pd didampingi oleh Kasi PKG-LPPG dan UPT.Humas menghadiri silaturahmi di Kantor BGP Kalimantan Barat.

Audiensi dan Silaturahmi tersebut membahas tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya pada implementasi penyelenggaraan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta optimalisasi potensi kerjasama IKIP PGRI Pontianak dengan Instansi terkait untuk kemajuan pendidikan di Kalimantan Barat.

PONTIANAK, – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Kalimantan Barat dan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP-PGRI) Pontianak sedang membangun kerjasama berkelanjutan untuk Bersama-sama dalam membangun literasi penyiaran bagi masyarakat dan mahasiswa.

Bertempat di kantor KPID Kalimantan Barat, Rabu (11/1), Wakil Rektor I IKIP PGRI Pontianak Dr Aunurrahman bersama rombongan yang terdiri dari Ka BAUK IKIP PGRI Pontianak Sahid Hidayat, M.Pd, Kabag Kemahasiswaan, Tri Mega Ralasari, M.Pd dan tim termasuk elemen mahasiswa bersama-sama mengunjungi KPID Kalimantan Barat yang disambut oleh kepala yaitu Denny Malik dan wakil R.F Winarno beserta jajarannya.

Dalam kunjungan tersebut kedua lembaga bersepakat untuk bersama-sama membangun literasi penyiaran kepada masyarakat. Dalam hal ini bagi IKIP PGRI Pontianak tentu saja bagi mahasiswa. Harapannya mahasiswa selain memiliki kemampuan tambahan namun juga menjadi bagian stakeholder pengawasan penyiaran serta bersama-sama membangun konten penyiaran yang sesuai dengan amanah undang-undang.

“IKIP PGRI Pontianak dalam berbagai hal menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga maupun instansi dalam rangka menyiapakan lulusan yang memiliki kemampuan dan softskill tambahan yang tidak hanya memiliki kemampuan mengajar saja,” ujar Aunurrahaman pada Rabu (11/1).

Dirinya menyebutkan kerjasama berkelanjutan bersama KPID Kalimantan Barat tersebut merupakan harapan dari dua lembaga dalam hal ini dalam bidang penyiaran.

Bagi IKIP PGRI Pontianak akan menyiapkan tambahan kemampuan bagi mahasiswa, dan bagi KPID Kalbar sendiri dapat melibatkan mahasiswa sebagai agen lapangan sebagai pengawasan. Dikarenakan pengawasan juga memerlukan masukan dari eksternal karena keterbatasan sarana maupun SDM yang dimiliki sehingga memerlukan kerjasama dengan lembaga lain maupun masyarakat. Diakhir kunjungan, rombongan IKIP PGRI Pontianak diperlihatkan ruang-ruang yang ada di KPID yang terdiri dari ruang podcast, ruang pengawasan dan ruang pertemuan. Tentu saja agar ada muncul semangat untuk membangun literasi penyiaran lebih baik lagi kedepannya. (wi)